Senin, 19 Januari 2015

Selayang Pandang MTs Bandar Alim Jungpasir

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

 

·        Satu kebatilan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tak terorganisir.

( Sayyidina Ali ) 

 

يرفع الله الذين امنوامنكم والذين اوتواالعلم درجات  

Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang berilmu  pengetahuan. 

 

قل هل يستوي الذين يعلمون والذين لايعلمو انمايتذكراولوالاءلباب.  الزمر:۹

Katakanlah ”Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui ?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang menerima pelajaran.

( Q.S.Azzumar : 9 )

 

·        Persatuan merupakan jempatan menuju kesuksesan

   

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PERSEMBAHAN :

 

Buku ini dipersembahkan kepada :

·        Yang terhormat pendiri MTs Bandar Alim Jungpasir

·        Yang terhormat pendiri YPKM Raden Fatah Jungpasir

·        Segenap kaum muslimin dan muslimat yang telah menyumbangkan baik material maupun sepiritual demi kelancaran proses belajar mengajar di MTs Bandar Alim

·        Segenap dewan guru  dan karyawan MTs Bandar Alim Jungpasir yang telah menjalankan tugasnya demi kelangsungan MTs Bandar Alim Jungpasir

·        Para pembaca yang budiman yang terkasih dan tersayang  

  

 

 

 

 

 

PENDAHULUAN

 

Belajar merupakan faktor yang sangat dominan karena dengan belajar manusia akan tahu akan rahasia kehidupan dengan pengetahuan pula manusia dapat menyimak serta mengungkap apa yang terkandung di dunia ini.Karena dengan ilmu pengetahuan manusia akan tinggi nilai kedudukannya.

يرفع الله الذين امنوامنكم والذين اوتواالعلم درجات

”Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan ”.

 

Dalam ayat lain Allah menyarankan,    

كنتم خيرامة احرجت للناس تأمرون بلمعروفوتنهون عن المنكروتومنون بالله

Jadilah kamu umat yang terbaik yang dilahirkan untuk  (mewujudkan kesejahteraan ) manusia,menyuruh yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar,dan beriman kepada Allah”.

(Q.S.Ali Imron : 110 )

 

TINJAUAN HISTORIS

 

A.      KONDISI FISIK  DAN KULTURAL

 

Kondisi Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir Wedung Demak tentu saja tidak jauh berbeda dari kondisi fisik dan kultural masyarakatnya.Dari masyarakat yang masih tergolong kurang maju (under developed ) ini mampu mendirikan suatu wadah pendidikan tingkat pertama,yang merupakan kelanjutan dari tingkat dasar walaupun pamulanya ada sedikit kendala,hal itu sudahlah wajar dan lumrah bagi suatu perjuangan.

 

Jungpasir merupakan salah satu dari dua puluh desa di Kecamatan Wedung Kabupaten Demak yang terletak di antara Sungai Serang dan Sungai Tanggul Angin ( Sungai Wulan ).Sebelah Utara dan Timur desa Ujungpandan,sebelah selatan desa jungsemi dan Bungo,sedangkan sebelah desa Mutih Wetan yang merupakan desa dari Kecamatan Wedung.

 

Adapun jarak desa dengan ibu kota Kecamatan + 11 Km, sedangkan jarak desa dengan kota Kabupaten + 24 Km.Kalau ditinjau dari sarana transportasi dan letaknya bahwa desa jungpasir merupakan desa perbatasan Kabupaten yaitu antara Kabupaten Demak dengan Kabupaten Jepara,sehingga hubungan sosial ekonominya lebih banyak dijalin melalui kota-kota terdekat di daerah Jepara seperti Pecangaan dan Welahan bahkan juga dengan kota Kudus.

 

Tarap hidup masyarakat Desa Jungpasir tergolong sedang hal itu dilihat dari penghasilan pertahunnya dan dibanding desa lain yang ada disekitarnya agak sedikit lebih tinggi.Semula berpegang erat dari bercocok tanam namun setelah dirasakan kurang cocok maka dari beberapa pemuda memberanikan diri untuk keluar desa mengadu nasib kekota besar ada yang ke Semarang ada yang ke Jakarta.Hal itu terjadi kira-kira tahun 1970 an dimana para pemuda pada waktu itu sudah dapat menerima kenyataan bahwa kalau hanya tinggal didesa nasibnya tidak akan berubah.Semangat bekerja keras dan hemat sebagaimana kultur petani telah membuahkan hasil yakni beberapa orang telah berhasil menjadi pengusaha besar dan menengah.Dari keberhasilannya itu mereka mengadakan listrik desa,membangun fasilitas pendidikan dan peribadatan.Dari kesadaran mengubah nasib dan membangun desa yang dijadikan modal dasar inilah muncul sebuah yayasan yang menangani pendidikan dan kesejahteraan secara profisional.

 

 

B.      SEJARAH AWAL BERDIRINYA BANDAR ALIM

 

Sejarah mulanya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidaklah terlepas kaitannya dengan Pondok Pesantren Al Ittihad dibawah pengasuh Romo Kiyai Haji Fauzi Noor, sehingga nama Madrasah pada mulanya bernama Al Ittihad. Dalam perjalananya mengalami pasang surut,sehingga proses belajar mengajarnya melalui dua priode :

 

Periode Pertama :

 

Sekitar bulan September 1977 sampai bulan April 1978 dimana pada waktu itu jumlah siswanya hannya 10 anak yang sebagian dari anak setempat dan sebagian dari anak pondok pesantren Al Ittihad.Adapun tenaga pendidiknya hanya beberapa orang saja diantaranya Bapak K.H.Fauzi Noor,Ali Asrori,Abdullah Nasir, Syamsul Hadi Fauzi Anwar dan di bantu oleh Baedlowi Marzuki.

 

Karena terbatasnya tenaga pendidik dan juga sarana dan perasarana,maka proses belajar mengajarnya menumpang digedung Madrasah Ibtidaiyah Al Ittihad Jungpasir.

 

Setelah berjalan kira-kira satu semester dimana pada waktu itu situasi yang tidak memadahi maka proses belajar mengajarnya pada waktu itu untuk sementara dibekukan dulu.

 

Priode Kedua :

 

Setelah berhentinya proses belajar mengajar pada priode pertama,ternyata minat belajar dari tamatan `tingkat dasar  ( Madrasah Ibtidaiyah dan sekolah dasar ) baik dari anak setempat maupun tetangga desa yang berdekatan serta adanya motifasi dari tokoh-tokoh setempat perlu diadakannya suatu wadah belajar yang merupakan kelanjutan tingkat dasar.

 

Hal tersebut ditungjang dengan adanya kesadaran meningkatkan tarap hidup dimasa depan yang lebih baik oleh karena itu perlu sekali didirikan Madrasah Tsanawiyah yang mendidik siswa agar lebih mengerti baik ilmu pengetahuan umum dan pengetahuan agama.Disamping itu juga kondisi ekonomi masyarakat yang masih rendah sebab untuk melanjutkan sekolah saja dari tingkat menengah pertama saja anak harus keluar desa yang membutuhkan biaya yang sangat banyak.Itulah sebabnya populasi penduduk yang tamat sekolah lanjutan pada waktu itu masih minim sekali.

 

Disamping itu juga banyaknya anak yang drop out karena kurang mampunya biaya yang dibutuhkan.Maka tepatlah kalau di desa Jungpasir didirikan Madrasah Tsanawiyah.

 

Pada bulan selanjutnya yaitu Januari 1979 yang merupakan tahun ajaran baru pada saat itu didirikanlah kembali Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim dengan nama mulannya Al Ittihad lagi dimana kordinatornya Bapak K.H.Fauzi Noor yang oprasionalnya dilakukan oleh Bapak Ali Fahmi. Sudahlah wajar dan maklum bahwa sistem/proses belajar mengajarnya Masih kurang aktif betul karena terbatas-batasnya anak didik dan tenaga mengajarnya serta sarana dan prasarana yang tidak memadai pada waktu itu.

 

Adapun peserta didik pada waktu itu hanya 26 siswa yang sebagian dari anak setempat dan sebagian lagi dari anak pondok pesantren Al Ittihad.Sedangkan tenaga pendidiknya pada waktu itu antara lain : K.H.Fauzi Noor, K.Ubaidun Sofwan, Robikah, Ali Fahmi, Mualimin, Hadi Sutikno, Syamsul Hadi dan lain-lainnya. Dalam tahap ini ada sedikit perkembangan dibanding tahap sebelumnya namun belum terkordinir secara rapi betul namun masih diusahakan terus bagaimana caranya bisa seperti sekolah-sekolah/ madrasah-madrasah yang lain yang baik,sehingga dari salah satu guru berusaha mengajukan ke departemen agama Kabupaten Demak.

 

Setelah berjalan beberapa bulan dilihat secara sepintas bahwa pendidikan menengah tingkat pertama yang merupakan lanjutan dari tingkat dasar dapat dikembangkan yang lebih baik lagi maka atas perakarsa dan dorongan dari beberapa pihak serta adanya persatuan dan kesatuan yang utuh antara ulama’ dan umarok maka Madrasah Tsanawiyah Al Ittihad perlu ditinjau kembali keberadaanya.Sehingga pada tahun 1980 diadakan rapat umum yang dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat setempat diantaranya Bapak K.H.Fauzi Noor, Sholeh Zaenuri, Farochi, H.Badrussalam, Abdul Hamid, Ali Fahmi ditambah guru-guru Madrasah Tsanawiyah pada waktu diantaranya Bapak Hadi Sutikno dan yang lain.Dalam rapat tersebut diungkapkan perlu adanya tinjauan kembali demi kenormalan pendidikan yang mengarah kepada kemajuan.Sehingga akhirnya timbul ide untuk merubah nama Al Ittihad diganti dengan Bandar Alim dengan satu alasan bahwa setelah adanya perubahan nama ini diharapkan sistem pendidikan di Jungpasir ini ( Madrasah Tsanawiyah )yang merupakan kelanjutan dari tingkat dasar ini lebih memasyarakat dalam arti milik masyarakat desa Jungpasir dan tidak terkait oleh salah satu organisasi atau badan yang lain.

 

Akhirnya hal itu disetujui bahwa semula Madrasah Tsanawiyah di Jungpasir bernama Al Ittihad sekarang secara sepakat diganti nama menjadi Bandar Alim.Hal ini dikaitkan dengan nama asal mulanya daerah yang ditempatinya.Kalau ditilik dari kata perkata bahwa Bandar berarti pelabuhan sedang Alim berarti orang pandai atau cendekiawan,secara keseluruhan bahwa Bandar Alim berarti pelabuhan orang-orang pandai atau cendekiawan.Dari nama tersebut diharapkan dari anak didik yang telah lulus dari Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir menjadi seorang yang pandai baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama serta dapat mengamalkannya sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya.

 

Secara historis mengungkap bahwa daerah asalnya yang ditempati Madrasah Bandar Alim semula bernama Bandar Alim ( Zaman pemerintahan Belanda ),hal ini di ini diungkap oleh satu tokoh atau pendiri Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir yaitu Sholeh Zaenuri.Namun disisi lain menambahkan bahwa desa Jungpasir pada zaman dahulu sering disinggahi oleh alim ulama’ bahkan sering mengadakan diskusi atau bahsul masail (ilmu / hukum-hukum agama). Kalau dikaitkan dengan kedua hal tersebut di atas yang dikaitkan dengan legenda tempatnya dan diperkuat lagi dengan hal-hal serupa maka sudahlah pas dan tepat kalau di Jungpasir berdiri sebuah Madrasah Tsanawiyah bernama Bandar Alim.

 

Setelah berjalan beberapa bulan dilihat ada perkembangannya dibanding periode sebelumnya walaupun belum sebaik sekolah-sekolah atau Madrasah-madrasah lainnya maka dari pihak orang-orang pandai yang tahu persis tentang dunia pendidikan dan pernah mengenyannya serta pernah berkecimpung didalamnya seperti halnya Bapak Drs.Ahmad Syafi’i Mufid, Ahmad Uzair Mashuri BA. dan lainnya menginginkan agar pendidikan yang ada didaaerahnya menjadi suatu pendidikan yang keberadaanya diakui oleh semua pihak baik masyarakat setempat maupun masyarakat umum serta semua instansi pemerintah yang terkait,maka dengan tekad yang bulat dan utuh dibarengi dengan tuntutan desanya agar menjadi desa yang maju oleh karena itu didirikanlah suatu wadah yang diberi nama Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Muslimin Raden Fatah hal itu tercipta atas dasar musyawarah bersama tokoh-tokoh masyarakat setempat.

 

C.      LATAR BELAKANG BERDIRINYA YAYASAN

 

Setelah berdirinya Madrasah Tsanawiyah yang diberi nama Bandar Alim dimana keberadaanya masih sangat sederhana dan belum adanya dukungan yang kuat oleh masyarakat setempat dan juga tenaga pengelola yang profisional maupun dana yang ada.Hal ini sering menimbulkan salah faham dan hal-hal lain yang tidak diijinkan untuk mengatasi hal tersebut atas kepercayaan tokoh masyarakat dibentuklah yayasan yang diberi nama Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Muslimin ( YPKM )  ” Raden Fatah ” dengan akte notaris No.62 tanggal 14 Mei 1983. Langkah pertama yang dilakukan oleh yayasan adalah memberikan informasi pentingnya pendirian sekolah / madrasah kepada masyarakat, dengan hasil antara lain terhimpunnya pemuda-pemuda yang memiliki latar belakang pendidikan atas dan tinggi untuk mengelola usaha-usaha yayasan. Semula setiap tahun Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim menerima murid sekitar 15 orang, setelah dikelola yayasan mampu meningkatkan jumlah siswanya hingga menjadi 57 orang dan semakin tahun semakin bertambah hal ini dapat dilihat pada bab perkembangan Madrasah pada bagian siswa / anak didik. Kesejahteraan guru dan karyawanpun sangat diperhatikan terlihat dari honorarium guru setiap jamnya tidak melanggar ketentuan pemerintah mengenahi upah buruh bahkan masih ditambah dengan tunjangan-tunjangan lainnya seperti wali kelas,tunjangan lembur dan tunjangan-tunjangan lainnya bahkan bagi guru yang bertempat tinggal di luar daerah yang memerlukan transport yayasan memberikan transport alakadarnya yang sekiranya tidak merugikan besar terhadap guru yang bersangkutan. bahkan bagi guru yang jauh rumahnya disediakan tempat penginapan dan kos makan biaya ditanggung yayasan disamping itu diberikan kesempatan luas untuk dapat mengikuti penataran-penataran.

 

Untuk pertama kali telah terbentuk pengurus yayasan sebagai berikut :

Pelindung                 :  Kepala Desa Jungpasir ( H.Tahmad )

Penasehat                 :     -   K.H.Fauzi Noor

-         Drs. Ahmad Syafi’i

-         Drs. Abdullah Nasir

Ketua                        :  Ali Asrori

Wakil Ketua             :  Abdullah Zaini BA.

Sekretaris                 :  Ahmad Hanafi

Wakil Sekretaris      :  Baedlowi Marzuki

Bendahara                :  Sholeh Zaenuri

Wakil Bendahara      :  H.Badrussalam

Anggota                   :  K. Ubaidun Sofwan

                                 :  Ahmad Uzair Mashuri BA.

                                 :  Munfairoh

 

 

Dengan terbentuknya yayasan ini maka kegiatan madrasah semakin jelas dan terarah terbukti dalam pembinaan anak didiknya mampu meraih juara pertama cerdas tangkas P4 tingkat Nasional berturut-turut dua kali.

 

Adapun priodesasi kepengurusan tiga tahunan setelah itu dibentuklah pengurus baru.Dan pengurus lama dapat dipilih kembali selagi masih bisa bekerja dengan baik.Adapun pengurus YPKM Raden Fatah untuk priode 1989-1991 adalah sebagai berikut :

 

Pelindung                 :    -    Camat Wedung

-         Kepala Desa Jungpasir

Penasehat                 :    -    K.H.Fauzi Noor

-         K.Ridwan

-         Drs.Tamam Qaulani

 

Pengurus Harian :

Ketua I                     : Drs.Ahmad Syafi’i

Ketua II                    : A.Uzair Mashury BA.

Sekretaris I              : Ahmad Hanafi

Sekretaris II             : Baedlowi Marzuki

Bendahara I              : K. Muhammad Nurhaq

Bendahara II             : H.Badruzzaman

 

Anggota                   :

-         Ali Asrori

-         K. Ubaidun Sofwan

-         K. Abdullah Hadziq

Seksi-Seksi :

Pendidikan               :

-         Ahmad Hasjim

-         Drs. Abdullah Zaini

Kesejahteraan Sosial / Kemasyarakatan :

-         H.M. Irsyad

-         Ir. Abdul Hafidz

Dakwah & Hubungan Masyarakat :

-         Hasyim Masyhuri

-         Abdul Hamid

Pembangunan Prasarana :

-         Farochi

-         Suharjo

Perlengkapan :

-         Andelim

-         Asmawi

Pengembangan Usaha :

-         H. Nuri Handayani

-         H. Abdullah Efendi

-         Masyruchan Mawardi

Adapun kepengurusan untuk periode 1991 – 1993 adalah sama seperti tahun / periode 1989 – 1991  ditetapkan kembali.

 

 

 

 

D.     DASAR DAN TUJUANNYA

 

Dalam pendiriannya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidaklah lepas dari dasar dan tujuan pendidikan. begitu pula dasar dan tujuan pendirian Madrasah Tsanawiyan bandar Alim tidaklah lepas dari dasar dan tujuan pendidikan nasional

 

  Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras, tanggung jawab, mandiri, cerdas dan treampil sertasehat jasmani dan rohani. Di samping itu juga Madrasah Tsanawiyah Jungpasir berkaitan erat dengan butir yang termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan hal itu maka didirikanlah Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim yang merupakan wadah penggemblengan generasi-generasi muda baik di bidang ilmu pengetahuan agama maupun pengetahuan umum sebagai kader pembangunan kelak akan tercipta pemimpin-pemimpin yang bijaksana serta mampu membawa aspirasi warganya yang diilhami dengan jiwa religius islam. Sehingga tidak terjadi kesimpang siuran di sana sini.

 

 

 

SITUASI UMUM PERKEMBANGAN

MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALIM JUNGPASIR

 

A.      SISWA / ANAK DIDIK

 

Perkembangan siswa Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir Kecamatan Wedung Kabupaten Demak mengalami pasang surut terutama pada mulanya berdiri. Pada mulanya hanya sekitar 15 orang.Setelah dikelola yayasan mampu meningkat menjadi 57 orang anak untuk tahun ajaran 1983 / 1985 naik lagi menjadi 79 orang anak lebih lanjut dapat dilihat dalam daftar penerimaan siswa baru Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir sebagai berikut :

 

DAFTAR PENERIMAAN SISWA BARU

MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALIM JUNGPASIR 1985 s/d 1993

 

Nomor

TAHUN AJARAN

JUMLAH SISWA

 

1

2

3

4

5

6

7

8

 

1985 / 1986

1986 / 1987

1987 / 1988

1988 / 1989

1989 / 1990

1990 / 1991

1991 / 1992

1992 / 1993

 

81 anak

89 anak

96 anak

87 anak

114 anak

98 anak

121 anak

136 anak

 

 

B.      GURU DAN KARYAWAN MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALIM JUNGPASIR WEDUNG DEMAK

 

Telah cukup banyak guru dan karyawan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir sejak berdiri hingga saat ini.Baik yang mengajar bidang study umum maupun bidang study agama,diantara ada keluaran dari pondok pesantren maupun sekolah agama dan juga sekolah umum serta perguruan tinggi.

 

Adapun para guru yang pernah / masih mengajar di Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir adalah sebagai berikut :

 

 

DAFTAR NAMA GURU DAN KARYAWAN

MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALIM JUNGPASIR

TAHUN PELAJARAN 1980 – 1993

 

No.

NAMA

Pendidikan

Mengajar

Ket.

Mulai

Akhir

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

KH. Fauzi Noor

K. Ubaidun Sf.

Sholeh Zaenuri

Ali Asrori

Mualimin

Robihah

Ali Fahmi

Hadi Sutikno

Uzair  Mashuri

Achmad Hasjim

Ahmad Hanafi

Muzamil

Baedlowi MZ.

Abdul Hafidz

Abdurrosyid

Abdurrosyad

K. Turmudi

Abdullah Hasan

K. Muh.Nurhaq

Syamsul Hadi

Mahfudz

Suratno

Agus Budiono

Zainal Arifin

Suharjo

Drs.Agus Supriy

Kusrin

Khoirul Ulum

Zainal Abid

Mukarim

Yatimin

Pesantren

Ponpes

Kursus

PHIN

IAIN

PGAN

PGAN

PGAN

Unisula

MAAIN

Undaris

IKIP

IKIP

UMK

Ponpes

Aliyah

Ponpes

MAN

Ponpes

Ponpes

MAN

IKIP

IKIP

IAIN

D 2

IAIN

SDN

MAN

IKIP

IKIP

MI

1980

1980

1980

1980

1982

1982

1980

1980

1983

1983

1983

1983

1983

1983

1983

1983

1984

1984

1984

1982

1986

1989

1990

1987

1988

1989

1989

1991

1992

1992

1992

-

-

1981

1983

1983

1992

-

-

1987

-

-

1984

-

1989

1984

-

-

1985

-

-

-

-

-

1989

1989

1992

1992

-

-

-

-

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Guru

Karyawan

Karyawan

Guru

Guru

Karyawan

 

 

 

C.      KEPALA MADRASAH

 

Dalam suatu organisasi pemimpin mempunyai peranan tersendiri,begitu pula dalam Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir Kepala Madrasah mempunyai peranan yang sangat dominan.

 

Karena dengan kordinatoran yang rapi maka akan terciptalah kondisi belajar mengajar yang memuaskan.Adapun yang menjabat Kepala Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir sejak berdirinya sampai sekarang adalah sebagai berikut :

 

1.     .Ahmad Uzair Masyhuri BA    : Mulai 1980 sampai 13 Juli 1987

2.     Achmad Hasjim                       : Mulai 13 Juli 1987  -

3.     Baedlowi Marzuki                             :

 

 

D.     SARANA DAN PERASARANA

 

Awal mulanya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir dalam proses belajar mengajarnya menempati gedung Madrasah Ibtidaiyah Al Ittihad dan juga Madrasah Diniyah.Akhirnya dari pihak pengurus mengusahakan dari berbagai hal bagaimana caranya bisa membuat gedung sendiri berbentuk permanen,sehingga dengan kegigihan dari pengurus didukung oleh semua pihak terutama dari masyarakat yang bersimpati pada madrasah juga ditambah dengan donatur-donatur dari luar daerah, maka terbentuklah satu buah gedung dengan 3 (tiga) lokal (untuk lokal kelas) dan yang satu berbentuk tingkat dengan delapan lokal yang sebagian untuk ruang kelas dan ruang guru juga kantor administrasi ( Tata Usaha ).

 

Pada program selanjutnya dari pengurus mengusahakan perluasan bangunan yang meliputi gedung-gedung lain yang berkenaan dengan kelancaran proses belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir seperti gedung perpustakaan,laboratorium,ketrampilan dan lain-lain.Sehingga sampai sekarang yayasan sudah dapat mendirikan gedung Madrasah Aliyah dan sampai saat ini akan membangun lagi gedung disebelahnya,sekarang sudah dipondasi.

 

E.      KELULUSAN 

 

Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpaisr sampai sekarang sudah menghasilkan siswa-siswi yang lulus / tamat belajar.Dan sejak berdiri hingga sekarang Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir sudah mengikuti beberapa kali ujian negara ( MTsN ).Dengan hasil yang memuaskan sebagaimana data berikut ini :

 

HASIL EBTAN

MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALM JUNGPASIR

TAHUN AJARAN : 1983/1984 SAMPAI : 1991/1992

 

TAHUN AJARAN

JUMLAH PESERTA

JUMLAH

LULUS

TIDAK LULUS

1983/1984

1984/1985

1985/1986

1986/1987

1987/1988

1988/1989

1989/1990

1990/1991

1991/1992

17

16

48

58

69

72

83

79

102

15

14

47

56

67

71

83

79

102

2

2

1

2

2

1

-

-

-

 

Para lulusan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim  Jungpasir telah tersebar keberbagai penjuru baik didunia pendidikan maupun dunia bisnis.Dari yang menjadi pemimipin formal maupun informal sampai yang menjadi anggota masyarakat biasa.

Dari yang menjurus ke dunia pendidikan sampai menjadi ulama’ / kiyai, mubaligh, dan menjadi pemimpin politik / golongan karya atau pemimpin organisasi masa lainnya.Ada yang menjadi / berprofesi sebagai pegawai negeri,pamong desa, guru, anggota ABRI, pedagang, petani dan lain-lainnya.Bahkan banyak yang telah berhasil dalam dunia pendidikan,pada berbagai disiplin ilmu.

 

Walaupun para lulusan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir mempunyai status yang beraneka ragam namun tetap memegang erat tali persaudaraan yang mempunyai misi yang sama,yaitu sebagai muslim yang taqwa ikut bertanggungjawab untuk mengembangkan agama islam ‘ala ahlussunah wal jama’ah,beramal ma’ruf nahi munkar serta ikut serta berperan serta dalam pembangunan bangsa dan negara.Yang diharapkan juga dari lulusan tersebut menjadi orang-orang yang mau memikirkan baik agama maupun negara.

 

Disamping itu para lulusan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tetap diharapkan mempunyai hubungan dan ikatan antara sesama alumnus.Sehingga alumnus Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir setiap tahunnya terutama pada hari raya dan sesudahnya sering mengadakan temu akrap antar sesama alumnus yang diwujudkan menjadi / istilah reuni,dengan melalui study tour atau pariwisata.

 

F.      PRESTASI MADRASAH

 

Kalau dilihat dari prestasinya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidak mau kalah unggulnya dengan madrasah-madrasah / sekolah-sekolah lainnya yang mempunyai setatus lebih tinggi dari Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.Hal itu dapat dilihat dari prestasinya dibidang cerdas tangkas P4,bahkan sampai dapat meraih juara nasional dua kali berturut-turut.

Kalau kita ungkap dalam hal ini dapat kita ketahui dari awal mulanya pembinaan,dari sini dapat diambil sempel/contoh :

 

1.     Pembinaan Dan Pengembangan Pelajaran PMP.

Ada dua faktor pendukung utama keberhasilan besar ini yaitu faktor kemampuan anak dan faktor metode belajar mengajarnya,disamping faktor pendukung lainnya.Hal itu pula tidak terlepas dari berkat rahmad Allah Yang Maha Kuasa didukung oleh keinginan luhur.Kemampuan anak dalam kegiatan belajar mengajar ini dapat diketahui dari keberhasilannya mereka ketika belajar di Madrasah Ibtidaiyyah dan sekolah dasar.Disamping itu pula diadakan seleksi-seleksi.

 

2.    Mempersiapkan Tim Lomba Cerdas Tangkas P4.

Setiap tahun Kecamatan Wedung mengadakan lomba Cerdas P4. Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir selalu aktif menyertakan timnya untuk ikut berparsipasi.

Dalam pelaksanaan peserta lomba setelah diadakan seleksi diantara beberapa anak dengan bahan penguji ( materi ) Undang-Undang Dasar 1945, GBHN dan buku penataran tipe C ditambah dengan pelajaran-pelajaran lainnya yang berhubungan dengan itu seperti PMP dan pelajaran lainnya.

 

3.     Pelaksanaan Lomba.

Semula dari tingkat Kecamatan Wedung dengan lawan bermain adalah seluruh Madrasah Tsanawiyah dan sekolah-sekolah umum lainnya yang setingkat dengan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir diantaranya ( lawan ) Jungpasir adalah SMP Negeri Wedung, MTs Mutih dan MTs Bungo dan lainnya.Dari beberapa Madrasah dan SMP itu ternyata Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir telah menjadi juara pertamanya,akhirnya masuklah ketingkat Kabupaten Demak. Dalam lomba ini ( periode pertama ) anak yang telah berhasil mengukir dan menulis sejarah harum Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir ini adalah Muthomimah, Muflihin dan Nasirin dengan juru bicara Muthomimah.

Setelah ditingkat Kecamatan Wedung berhasil dengan baik maka diajukan ketngkat Kabupaten Demak hal itu terulang lagi. Dari beberapa MTs maupun SMP yang bersetatus Negeri maupun Swasta telah dapat dikalahkan oleh tim dari Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.Prestasi tersebut terus dipacu semakin kencang lagi baik yang bersifat dhohir maupun bersifat batin seperti halnya sholat hajad berdo’a mohon pada Allah dan lain sebagainya. Ditingkat Kabupaten Demak menang akhirnya maju ketingkat Karisidenan Semarang pada tanggal 22 Juli 1985 di Gedung DPRD Ungaran dengan lawan bermain :

SMPN Semarang, sebagai regu B

SMPN Salatiga, sebagai regu C

SMPN Kendal, sebagai regu D

SMPN Grobigan, sebagai regu E

Dari hasil yang diperoleh ternyata Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir telah unggul dengan nilai 2175 sedang yang lain hannya sekitar seribu.Akhirnya mau tidak mau harus mengakui keunggulan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir yang merupakan wakil dari Kabupaten Demak dan satu-satunya MTs yang mampu bertengger diatas.Dari keberhasilanya ditingkat Karisidenan Semarang tersebut maju lagi ketingkat propinsi Jawa Tengah pada tanggal 5 Agustus 1985 dengan jumlah peserta tujuh dari seluruh Karisidenan di Propinsi Jawa Tengah yaitu :

1.     Karisidenan Semarang diwakili oleh MTs Bandar Alim Jungpasir Kecamatan Wedung Kabupaten Demak.

2.     Karisidenan Surakarta diwakili oleh SMPN I Ngampel Solo.

3.     Karisidenan Kedu diwakili oleh SMPN I Temanggung.

4.     Karisidenan Pati diwakili oleh SMPN I Blora.

5.     Karisidenan Banyumas diwakili oleh SMPN II Cilacap.

6.     Karisidenan Pekalongan diwakili oleh SMPN I Pekalongan.

7.     Kota Madya Semarang diwakili oleh SMPN III Semarang.

Dalam pelaksanaan lomba ketujuh peserta tersebut dibagi dua kelompok dari sini dapat dilihat prestasi yang peroleh oleh masing-masing peserta :

 

Hasil Penilaian Lomba Cerdas Tangkas

P4 Tingkat Propinsi Jawa Tengah Babak Penyisihan

 

SMPN I Temanggung Regu A dengan total nilai 905

MTs Bandar Alim Regu B dengan total nilai 1880

SMPN I Pekalongan Regu C dengan total nilai 1010

Dalam babak penyisihan ini berlangsung pada tanggal 5 Agustus 1985

Bertempat di Gedung STM Semarang.Pada tanggal 6 Agustusnya berlangsung lagi di tingkat.Final, Hal ini berlangsung digedung Rimba Graha Semarang dengan lawan bermain SMPN I Blora yang merupakan wakil dari Karisidenan Pati dengan hasil sebagai berikut :

- MTs Bandar Alim Regu A dengan total nilai 1350

- SMPN I Blora regu B dengan total nilai 975

 

Dari hasil tersebut bahwa Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim telah berhasil menjadi juara pertama tingkat nasional pada waktu itu karena untuk pertama kali diadakan lomba cerdas tangkas yang merupakan pemasyarakatan P4 adalah Propinsi Jawa Tengah adapun propinsi-propinsi lainnya belum ada.

Sehingga secara tidak langsung MTs Bandar Alim Jungpasir meraih Tropi Presiden secara bergilir untuk pertama kalinya bagi Kabupaten Demak.Hal tersebut diulang lagi pada tahun 1986,setelah melalui beberapa tingkat semula tingkat Kecamatan dan maju lagi ketingkat Kabupaten selanjutnya maju lagi ketingkat Karisidenan yang akhirnya ketingkat propinsi juga meraih prestasi yang sama dalam arti menjadi juara tingkat nasional untuk yang kedua kalinya adapun team MTs Bandar Alim Jungpasir adalah Muthohar,Ahmad Taufiq dan Mushofihah.

Untuk yang ketiga kalinya pada tahun 1987 Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir gagal meraih juara tingkat nasional.Hannya saja setelah menang ditingkat Kabupaten kemudian maju ketingkat Karisidenan ternyata gagal / tidak sanggup menyaingi yang lain. Keberhasilan yang dicapai oleh Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir dalam hal cerdas tangkas P4 bukanlah hasil / jerih payah seorang saja namun merupakan rahmat Allah SWT.Dibarengi dengan kerja keras pada pembimbingnya yang pada waktu itu dibawah wewenang Kepala Madrasah yang diamanatkan kepada Bapak Ahmad Hanafi yang sekaligus sebagai guru bidang study PMP.Disamping itu juga semangat dan ketekunan dari anak didiknya yang telah ditunjuk sebagai wakil dari Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.

 

1.    Faktor Lain Yang Mempengaruhi.

Setelah dua kali berturut-turut maraih juara ditingkat nasional dan untuk yang ketiga kalinya gagal, hal tentu saja ada hal-hal lain yang mempengaruhi.

1.1.        Kebanggaan.

Kalau ditinjau dari segi kebanggaan memnglah menyenangkan sebab walaupun Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim itu letaknya sangat jauh dari kota besar namun mampu memperlihatkan kebolehannya dan tidak mau kalah saingan dengan yang lan.Sampai orang-orang yang duduk dikursi atas mampu mengenang dan membayangkan bagaimana sih bentuk dan wujud yang sebenarnya padahal sewaktu desa Jungpasir meraih hal itu keadaan sarana jalan rayanya sangat jelek sekali terutama dimusim penghujan karena belum dibangun.

Dengan keberhasilan dua kali dan memboyong beberapa tropi baik yang tetap maupun tidak tetap Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim sudah puas.

 

1.2.        Dana / Biaya.

Kalau dihitung-hitung biaya yang dikeluarkan untuk hal itu tidaklah sedikit,hal ini dapat dlihat dari biaya yang dikeluarkan mulai dari pembinaan sampai berhasil meraih juara kalau dikalkulasi dengan mata uang lebih dari jutaan rupiah pada hal hasilny tidak seberapa.Hal inilah yang menjadi pengaruh besar bagi Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir,oleh karena itu biaya-biaya itu yang semula untuk anggaran kegiatan sekarang dialihkan kepada perluasan sarana dan perasarana diantaranya untuk WC,tempat sepeda dan perlengkapan / perabot belajar mengajar yaitu laborat dan perpustakaan dan lain-lain.

Selain perestasi yang telah jelas tersebut ada juga prestasi lain diantaranya pernah juara II CCQ tingkat Kabupaten dan lomba lainnya yang diadakan oleh instansi pemerintah seperti HAB Depag. Disamping itu juga sering mengikuti lomba tingkat Kecamatan Wedung dalam rangka hari Proklamasi 17 Agustus baik yang juara I, II, maupun III hal seperti itu sudah biasa dialami oleh anak didik Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.

Kalau dihitung baik piagam yang diberikan kepada anak didik maupun Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidak sedikit apalagi tropi yang dimilikinya.

 

 

PENGAKHIRAN

A.      KESIMPULAN

 

Berdasarkan tulisan pada bagian muka mulai dari bab awal sampai bab akhir dapatlah diambil kesimpulan baik yang positif maupun yang negatif.Adapun kesimpulannya dapat dilihat dari beberapa pokok yaitu :

1.            Persatuan yang kaut dan di ilhami dengan percaya diri yang mantap akhirnya terciptalah suatu tatanan kehidupan yang baik dan serasi.

2.            Perjuangan yang ikhlas dan rela berkorban demi agama bangsa dan negara akan lahirlah pejuang-pejuang atau pahlawan-pahlawan yang tanpa jasa dilingkungan masyarakat yang tarap ekonominya rendah,namun selalu dikenang sepajang masa walaupun pelakunya telah sirna di telan zaman yang semakin tak dapat dkendalikan ini dialah bapak-bapak guru yang telah mencurahkan baik tenaga maupun pikirannya hanya demi kelangsungan hidup Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.

3.            Dengan adanya wadah pengelola pendidikan Madrasah Tsanawiyah Bamdar Alim Jungpasir maka akan berkuranglah angka kebodohan baik di lingkungan desa Jungpasir maupun desa disekitarnya.

4.            Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir mulai berhasil dan sukses,setelah adanya wadah pengelolanya yaitu Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Muslimin Raden Fatah Jungpasir.

5.            Pengelolaan suatu badan dalam hal ini Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir berhasil dengan baik karena dukungan dari berbagai pihak ditunjang dengan profesionalisme yang tinggi dari pengurus maupun tenaga pendidiknya dalam hal ini bapak-bapak gurunya.

6.            Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir merupakan satu-satunya pendidikan tingkat pertama didesa Jungpasir yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat maupun sekitarnya,karena dengan adanya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir akan terciptalah kader-kader pembangunan yang tangguh dan bertanggungjawab penuh terhadap profesinya karena telah diberikan gembelengan mental yang kuat dan ilmu agama yang cukup.

7.            Sebelumnya masyarakat kurang percaya terhadap pendidikan namun setelah Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir mencetak kader-kader yang bermutu tinggi dan berkemampuan pikir yang jauh kedepan akhirnya kepercayaan masyarakat terhadap pendidikan agama akhirnya lama-lama menjadi sirna.

8.            Satu hal lagi yang sangat terkesan,dengan adanya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim terutama dengan berdirinya Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Muslimin Raden Fatah Jungpasir maka perpecahan dan salah paham dapat teratasi dan juga potensi yang ada di desa Jungpasir dapat tergali serta dimanfaatkan sesuai bakat yang dimilikinya.

9.            Dalam pembinaan dan metode mengajar yang baik dan terarah maka terciptalah mental yang kuat sehingga mampu meraih prestasi yang tinggi.Hal itu terbukti dengan kemenangan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir dalam hal cerdas tangkas P4,dan mampu memboyong piala / tropy presiden dua kali barturut-turut.

10.       Potensi dan daya kreasi Desa Jungpasir tidaklah dapat disepelekan,terlihat dari bentuk dan isinya Madrasah Tsanawiyahnya terutama Yayasannya mampu mengelola pendidikan mulai dari tingkat rendah sampai tingkat atas  ( Madrasah Aliyah YPKM Raden Fatah ).

11.       Keberhasilan serta kesuksesan yang dimiliki Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidaklah terlepas dari Taufiq,Hidayah serta Inayahnya Allah Subhanahu Wata’ala.

 

 

B.      SARAN - SARAN.

Setelah diambil beberapa kesimpulan yang sifatnya positif maupun negatif dalam hal ini dari pengurus menyarankan antara lain :

1.            Dengan adanya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir diharapkan baik dari pengelola maupun tenaga yang menangani pendidikan ini mampu membawa kearah yang lebih maju lagi dan teratur rapi dibanding dengan sebelumnya.

2.            Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim bukanlah milik perorangan saja namun milik masyarakat Jungpasir dan umumnya kaum muslimin karena dalam Madrasah ini membawa misi Islam dan jihad,demi keluhuran agama Allah.Oleh karena itu sudilah kiranya mau menyumbangkan segala kemampuannya baik yang mampu dengan dana,tenaga maupun pikiran demi kemajuan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.

3.            Sebagai pendidik yang baik yang memegang erat agama Allah, janganlah memandang rendah imbalan yang diberikan oleh yayasan namun ingatlah dari kerja yang ikhlas dan demi ukhuwah islamiyah maka akan lahirlah jiwa yang kuat dan tabah.Dari jiwa yang tabah akan lahirnya hati yang damai,dari hati yang damai dan menerima kodrat yang Kuasa maka Rahmat dan Inayah serta Hidayah Allah akan menyertai hidup.

4.            Setelah dirasa bahwa Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir mempunyai potensi yang tinggi dari pembaca tulisan ini diharapkan dapat menyarankan kepada anak-anaknya serta tetangganya agar setiap anak yang telah selesai belajar tingkat dasar baik Madrasah Ibtidaiyah ( MI ),maupun sekolah dasar (SD) disarankan untuk memasuki Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir saja.Sebab Dari kebijaksanaan pengurus bahwa MTs Bandar Alim menyediakan bea siswa bagi siswa-siswi yang telah meraih prestasi tertinggi tidak membayar SPP satu semester lagi pula yayasan menyediakan despensasi kepada anak-anak orang yang benar-benar tidak mampu.

5.            Agar Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidak tercemar namanya maka dari beberapa pihak diharapkan agar memberikan informasi kepada yang membutuhkannya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

6.            Untuk anak didik yang telah lulus dari Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir jagalah almamater serta nama baik Madrasahmu dari tingkah lakumu sehari-hari.Disamping itu walaupun anda telah keluar dari Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir namun masih mempunyai kaitan erat yaitu ukhuwah Islamiyah serta mau memikirkan kelangsungan Madrasah.

7.            Alumnus-alumnus Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir hendaknya setelah berhasil disegala bidang sesuai dengan tingkat disiplin ilmu dan profesi yang dimilikinya mau menyumbangkan baik dana,tenaga dan pikirannya demi kemajuannya.

 

 

 

 

C.      PENUTUP

 

Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir yang telah didirikan sejak tahun 80 an ini telah ikut mewarnai jalannya dunia pendidikan agama pada khususnya dan pendidikan nasional pada umumnya.

Keberadaan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir semata-mata didorong rasa tanggungjawab kepada generasi yang akan datang agar terjadi susunan masyarakat yang baik dan teratur rapi,mampu berfikir ilmiyah dan dapat menanggapi permasalahan secara penuh tanpa diikat oleh berbagai hal juga tidak asal ikut-ikutan.Disamping itu rasa tanggungjawab terhadap misi agama Allah tidaklah kalah pentingnya juga adanya rasa patriotisme yang tinggi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Dengan segala kekurangannya serta kelebihannya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir terus memacu diri demi kemajuannya dalam hal ini pengurus mengusahakan dengan gigih semua yang masih dianggap kurang gedung atau hal-hal lain yang dianggap masih kurang.

Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir menginginkan agar dari alumnus-alumnusnya mampu tampil dimuka sebagai barisan terdepan disegala bidang,oleh karena itu terus dibenahi dan merombak cara berfikir yang semula tradisional menuju kealam pikir yang rasioanal.

Dari sini diusahakan semaksimal mungkin agar pendidikan Madrasah Bandar Alim Jungpasir menjadi pendidikan yang benar-benar bermutu tinggi yang tidak mau kalah mutunya dengan pendidikan lainnya.Oleh karena itu pembenahan-pembenahan baik administrasi atau cara / metode belajarnya terus ditingkatkan lebih jauh lagi.

Bagaimanapun juga peranan serta faktor pendukung, pengasuh, pengurus, guru dan karyawannya mempunyai peranan penting dan menentukan dalam langkah selanjutnya dimana keberadaannya dituntut lebih jauh lagi baik prestasi maupun kwalitas anak didiknya.

Akhirnya segala puji syukur kami haturkan kehadapan Illahi Rabby yang telah melimpahkan rahmad,taufiq hidayah serta inayahnya sehingga buku ini dapat tersusun dengan baik,meskipun disana sini masih ada kekurangan serta keganjalan baik tutur kata maupun bahasa. Tegur sapa dan kritik membangun dari para pembaca sangat diharapkan sekali menuju kesempurnaan buku ini.

Harapan besar dari kami semoga dengan adanya buku ini dapat memberikan gambaran tentang Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir baik kelebihan maupun kekurangannya serta bermanfaat.

 

Amiiin Amin Yarobbal ‘alamin.

                                                                                                                                                                      

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siap

Siap