MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
·
Satu kebatilan yang terorganisir akan mengalahkan
kebaikan yang tak terorganisir.
( Sayyidina Ali
)
يرفع
الله الذين
امنوامنكم
والذين
اوتواالعلم
درجات
Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang
berilmu pengetahuan.
قل
هل يستوي
الذين يعلمون
والذين
لايعلمو
انمايتذكراولوالاءلباب. الزمر:۹
Katakanlah ”Adakah sama orang-orang yang mengetahui
dengan orang-orang yang tidak mengetahui ?” Sesungguhnya orang yang berakallah
yang menerima pelajaran.
( Q.S.Azzumar : 9 )
·
Persatuan merupakan jempatan menuju kesuksesan
PERSEMBAHAN :
Buku ini dipersembahkan kepada
:
·
Yang terhormat pendiri MTs
Bandar Alim Jungpasir
·
Yang terhormat pendiri YPKM
Raden Fatah Jungpasir
·
Segenap kaum muslimin dan muslimat
yang telah menyumbangkan baik material maupun sepiritual demi kelancaran proses
belajar mengajar di MTs Bandar Alim
·
Segenap dewan guru dan karyawan MTs Bandar Alim Jungpasir yang
telah menjalankan tugasnya demi kelangsungan MTs Bandar Alim Jungpasir
·
Para pembaca yang budiman yang
terkasih dan tersayang
PENDAHULUAN
Belajar merupakan faktor yang sangat dominan karena
dengan belajar manusia akan tahu akan rahasia kehidupan dengan pengetahuan pula
manusia dapat menyimak serta mengungkap apa yang terkandung di dunia ini.Karena
dengan ilmu pengetahuan manusia akan tinggi nilai kedudukannya.
يرفع
الله الذين
امنوامنكم
والذين
اوتواالعلم
درجات
”Allah
mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan ”.
Dalam ayat lain
Allah menyarankan,
كنتم
خيرامة احرجت
للناس تأمرون
بلمعروفوتنهون
عن
المنكروتومنون
بالله
“Jadilah
kamu umat yang terbaik yang dilahirkan untuk (mewujudkan kesejahteraan ) manusia,menyuruh
yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar,dan beriman kepada Allah”.
(Q.S.Ali
Imron :
110 )
TINJAUAN HISTORIS
A.
KONDISI FISIK DAN KULTURAL
Kondisi Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir Wedung
Demak tentu saja tidak jauh berbeda dari kondisi fisik dan kultural
masyarakatnya.Dari masyarakat yang masih tergolong kurang maju (under developed
) ini mampu mendirikan suatu wadah pendidikan tingkat pertama,yang merupakan
kelanjutan dari tingkat dasar walaupun pamulanya ada sedikit kendala,hal itu
sudahlah wajar dan lumrah bagi suatu perjuangan.
Jungpasir merupakan salah satu dari dua puluh desa di
Kecamatan Wedung Kabupaten Demak yang terletak di antara Sungai Serang dan
Sungai Tanggul Angin ( Sungai Wulan ).Sebelah Utara dan Timur desa
Ujungpandan,sebelah selatan desa jungsemi dan Bungo,sedangkan sebelah desa Mutih
Wetan yang merupakan desa dari Kecamatan Wedung.
Adapun jarak desa dengan ibu kota Kecamatan + 11
Km, sedangkan jarak desa dengan kota Kabupaten + 24 Km.Kalau ditinjau
dari sarana transportasi dan letaknya bahwa desa jungpasir merupakan desa
perbatasan Kabupaten yaitu antara Kabupaten Demak dengan Kabupaten
Jepara,sehingga hubungan sosial ekonominya lebih banyak dijalin melalui
kota-kota terdekat di daerah Jepara seperti Pecangaan dan Welahan bahkan juga
dengan kota Kudus.
Tarap hidup masyarakat Desa Jungpasir tergolong sedang
hal itu dilihat dari penghasilan pertahunnya dan dibanding desa lain yang ada
disekitarnya agak sedikit lebih tinggi.Semula berpegang erat dari bercocok
tanam namun setelah dirasakan kurang cocok maka dari beberapa pemuda memberanikan
diri untuk keluar desa mengadu nasib kekota besar ada yang ke Semarang ada yang
ke Jakarta.Hal itu terjadi kira-kira tahun 1970 an dimana para pemuda pada
waktu itu sudah dapat menerima kenyataan bahwa kalau hanya tinggal didesa
nasibnya tidak akan berubah.Semangat bekerja keras dan hemat sebagaimana kultur
petani telah membuahkan hasil yakni beberapa orang telah berhasil menjadi
pengusaha besar dan menengah.Dari keberhasilannya itu mereka mengadakan listrik
desa,membangun fasilitas pendidikan dan peribadatan.Dari kesadaran mengubah
nasib dan membangun desa yang dijadikan modal dasar inilah muncul sebuah
yayasan yang menangani pendidikan dan kesejahteraan secara profisional.
B. SEJARAH AWAL BERDIRINYA
BANDAR ALIM
Sejarah mulanya Madrasah
Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidaklah terlepas kaitannya dengan Pondok
Pesantren Al Ittihad dibawah pengasuh Romo Kiyai Haji Fauzi Noor, sehingga nama
Madrasah pada mulanya bernama Al Ittihad. Dalam perjalananya mengalami pasang
surut,sehingga proses belajar mengajarnya melalui dua priode :
Periode Pertama :
Sekitar bulan September 1977 sampai bulan April 1978
dimana pada waktu itu jumlah siswanya hannya 10 anak yang sebagian dari anak setempat
dan sebagian dari anak pondok pesantren Al Ittihad.Adapun tenaga pendidiknya
hanya beberapa orang saja diantaranya Bapak K.H.Fauzi Noor,Ali Asrori,Abdullah
Nasir, Syamsul Hadi Fauzi Anwar dan di bantu oleh Baedlowi Marzuki.
Karena terbatasnya tenaga pendidik dan juga sarana dan
perasarana,maka proses belajar mengajarnya menumpang digedung Madrasah
Ibtidaiyah Al Ittihad Jungpasir.
Setelah berjalan kira-kira satu semester dimana pada
waktu itu situasi yang tidak memadahi maka proses belajar mengajarnya pada
waktu itu untuk sementara dibekukan dulu.
Priode Kedua :
Setelah berhentinya proses belajar mengajar pada
priode pertama,ternyata minat belajar dari tamatan `tingkat dasar ( Madrasah Ibtidaiyah dan sekolah dasar )
baik dari anak setempat maupun tetangga desa yang berdekatan serta adanya
motifasi dari tokoh-tokoh setempat perlu diadakannya suatu wadah belajar yang
merupakan kelanjutan tingkat dasar.
Hal tersebut ditungjang dengan adanya kesadaran
meningkatkan tarap hidup dimasa depan yang lebih baik oleh karena itu perlu
sekali didirikan Madrasah Tsanawiyah yang mendidik siswa agar lebih mengerti
baik ilmu pengetahuan umum dan pengetahuan agama.Disamping itu juga kondisi
ekonomi masyarakat yang masih rendah sebab untuk melanjutkan sekolah saja dari
tingkat menengah pertama saja anak harus keluar desa yang membutuhkan biaya
yang sangat banyak.Itulah sebabnya populasi penduduk yang tamat sekolah
lanjutan pada waktu itu masih minim sekali.
Disamping itu juga banyaknya anak yang drop out karena
kurang mampunya biaya yang dibutuhkan.Maka tepatlah kalau di desa Jungpasir
didirikan Madrasah Tsanawiyah.
Pada bulan selanjutnya yaitu Januari 1979 yang
merupakan tahun ajaran baru pada saat itu didirikanlah kembali Madrasah
Tsanawiyah Bandar Alim dengan nama mulannya Al Ittihad lagi dimana
kordinatornya Bapak K.H.Fauzi Noor yang oprasionalnya dilakukan oleh Bapak Ali
Fahmi. Sudahlah wajar dan maklum bahwa sistem/proses belajar
mengajarnya Masih kurang aktif betul karena terbatas-batasnya anak didik dan tenaga
mengajarnya serta sarana dan prasarana yang tidak memadai pada waktu itu.
Adapun peserta didik pada waktu itu hanya 26 siswa yang
sebagian dari anak setempat dan sebagian lagi dari anak pondok pesantren Al
Ittihad.Sedangkan tenaga pendidiknya pada waktu itu antara lain : K.H.Fauzi
Noor, K.Ubaidun Sofwan, Robikah, Ali Fahmi, Mualimin, Hadi Sutikno, Syamsul Hadi dan lain-lainnya. Dalam tahap ini ada sedikit
perkembangan dibanding tahap sebelumnya namun belum terkordinir secara rapi
betul namun masih diusahakan terus bagaimana caranya bisa seperti
sekolah-sekolah/ madrasah-madrasah yang lain yang baik,sehingga dari salah satu
guru berusaha mengajukan ke departemen agama Kabupaten Demak.
Setelah berjalan beberapa bulan dilihat secara sepintas
bahwa pendidikan menengah tingkat pertama yang merupakan lanjutan dari tingkat
dasar dapat dikembangkan yang lebih baik lagi maka atas perakarsa dan dorongan
dari beberapa pihak serta adanya persatuan dan kesatuan yang utuh antara ulama’
dan umarok maka Madrasah Tsanawiyah Al Ittihad perlu ditinjau kembali
keberadaanya.Sehingga pada tahun 1980 diadakan rapat umum yang dihadiri oleh
beberapa tokoh masyarakat setempat diantaranya Bapak K.H.Fauzi Noor, Sholeh
Zaenuri, Farochi, H.Badrussalam, Abdul Hamid, Ali Fahmi ditambah guru-guru
Madrasah Tsanawiyah pada waktu diantaranya Bapak Hadi Sutikno dan yang
lain.Dalam rapat tersebut diungkapkan perlu adanya tinjauan kembali demi
kenormalan pendidikan yang mengarah kepada kemajuan.Sehingga akhirnya timbul
ide untuk merubah nama Al Ittihad diganti dengan Bandar Alim dengan satu alasan
bahwa setelah adanya perubahan nama ini diharapkan sistem pendidikan di
Jungpasir ini ( Madrasah Tsanawiyah )yang merupakan kelanjutan dari tingkat
dasar ini lebih memasyarakat dalam arti milik masyarakat desa Jungpasir dan
tidak terkait oleh salah satu organisasi atau badan yang lain.
Akhirnya hal itu disetujui bahwa semula Madrasah
Tsanawiyah di Jungpasir bernama Al Ittihad sekarang secara sepakat diganti nama
menjadi Bandar Alim.Hal ini dikaitkan dengan nama asal mulanya daerah yang
ditempatinya.Kalau ditilik dari kata perkata bahwa Bandar berarti pelabuhan
sedang Alim berarti orang pandai atau cendekiawan,secara keseluruhan bahwa
Bandar Alim berarti pelabuhan orang-orang pandai atau cendekiawan.Dari nama
tersebut diharapkan dari anak didik yang telah lulus dari Madrasah Tsanawiyah
Bandar Alim Jungpasir menjadi seorang yang pandai baik ilmu pengetahuan umum
maupun ilmu agama serta dapat mengamalkannya sesuai dengan bidang ilmu yang
dimilikinya.
Secara historis mengungkap bahwa daerah asalnya yang
ditempati Madrasah Bandar Alim semula bernama Bandar Alim ( Zaman pemerintahan
Belanda ),hal ini di ini diungkap oleh satu tokoh atau pendiri Madrasah
Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir yaitu Sholeh Zaenuri.Namun disisi lain
menambahkan bahwa desa Jungpasir pada zaman dahulu sering disinggahi oleh alim
ulama’ bahkan sering mengadakan diskusi atau bahsul masail (ilmu / hukum-hukum
agama). Kalau dikaitkan dengan kedua hal tersebut di atas yang dikaitkan dengan
legenda tempatnya dan diperkuat lagi dengan hal-hal serupa maka sudahlah pas
dan tepat kalau di Jungpasir berdiri sebuah Madrasah Tsanawiyah bernama Bandar
Alim.
Setelah berjalan beberapa bulan dilihat ada perkembangannya
dibanding periode sebelumnya walaupun belum sebaik sekolah-sekolah atau
Madrasah-madrasah lainnya maka dari pihak orang-orang pandai yang tahu persis
tentang dunia pendidikan dan pernah mengenyannya serta pernah berkecimpung
didalamnya seperti halnya Bapak Drs.Ahmad Syafi’i Mufid, Ahmad Uzair Mashuri
BA. dan lainnya menginginkan agar pendidikan yang ada didaaerahnya menjadi
suatu pendidikan yang keberadaanya diakui oleh semua pihak baik masyarakat
setempat maupun masyarakat umum serta semua instansi pemerintah yang
terkait,maka dengan tekad yang bulat dan utuh dibarengi dengan tuntutan desanya
agar menjadi desa yang maju oleh karena itu didirikanlah suatu wadah yang
diberi nama Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Muslimin Raden Fatah hal itu
tercipta atas dasar musyawarah bersama tokoh-tokoh masyarakat setempat.
C.
LATAR BELAKANG BERDIRINYA YAYASAN
Setelah berdirinya Madrasah Tsanawiyah yang diberi nama
Bandar Alim dimana keberadaanya masih sangat sederhana dan belum adanya
dukungan yang kuat oleh masyarakat setempat dan juga tenaga pengelola yang
profisional maupun dana yang ada.Hal ini sering menimbulkan salah faham dan
hal-hal lain yang tidak diijinkan untuk mengatasi hal tersebut atas kepercayaan
tokoh masyarakat dibentuklah yayasan yang diberi nama Yayasan Pendidikan dan
Kesejahteraan Muslimin ( YPKM ) ” Raden
Fatah ” dengan akte notaris No.62 tanggal 14 Mei 1983. Langkah pertama yang
dilakukan oleh yayasan adalah memberikan informasi pentingnya pendirian sekolah
/ madrasah kepada masyarakat, dengan hasil antara lain terhimpunnya
pemuda-pemuda yang memiliki latar belakang pendidikan atas dan tinggi untuk
mengelola usaha-usaha yayasan. Semula setiap tahun Madrasah Tsanawiyah Bandar
Alim menerima murid sekitar 15 orang, setelah dikelola yayasan mampu
meningkatkan jumlah siswanya hingga menjadi 57 orang dan semakin tahun semakin
bertambah hal ini dapat dilihat pada bab perkembangan Madrasah pada bagian
siswa / anak didik. Kesejahteraan guru dan karyawanpun sangat diperhatikan
terlihat dari honorarium guru setiap jamnya tidak melanggar ketentuan
pemerintah mengenahi upah buruh bahkan masih ditambah dengan
tunjangan-tunjangan lainnya seperti wali kelas,tunjangan lembur dan
tunjangan-tunjangan lainnya bahkan bagi guru yang bertempat tinggal di luar
daerah yang memerlukan transport yayasan memberikan transport alakadarnya yang
sekiranya tidak merugikan besar terhadap guru yang bersangkutan. bahkan bagi
guru yang jauh rumahnya disediakan tempat penginapan dan kos makan biaya
ditanggung yayasan disamping itu diberikan kesempatan luas untuk dapat
mengikuti penataran-penataran.
Untuk pertama kali telah terbentuk pengurus yayasan
sebagai berikut :
Pelindung : Kepala Desa Jungpasir ( H.Tahmad )
Penasehat : -
K.H.Fauzi Noor
-
Drs. Ahmad Syafi’i
-
Drs. Abdullah Nasir
Ketua : Ali Asrori
Wakil Ketua : Abdullah Zaini BA.
Sekretaris : Ahmad Hanafi
Wakil Sekretaris : Baedlowi Marzuki
Bendahara : Sholeh Zaenuri
Wakil Bendahara : H.Badrussalam
Anggota : K. Ubaidun Sofwan
: Ahmad Uzair Mashuri BA.
: Munfairoh
Dengan terbentuknya yayasan ini maka kegiatan madrasah
semakin jelas dan terarah terbukti dalam pembinaan anak didiknya mampu meraih juara
pertama cerdas tangkas P4 tingkat Nasional berturut-turut dua kali.
Adapun priodesasi kepengurusan tiga tahunan setelah itu
dibentuklah pengurus baru.Dan pengurus lama dapat dipilih kembali selagi masih
bisa bekerja dengan baik.Adapun pengurus YPKM Raden Fatah untuk priode
1989-1991 adalah sebagai berikut :
Pelindung : -
Camat Wedung
-
Kepala Desa Jungpasir
Penasehat : -
K.H.Fauzi Noor
-
K.Ridwan
-
Drs.Tamam Qaulani
Pengurus Harian :
Ketua I :
Drs.Ahmad Syafi’i
Ketua II : A.Uzair
Mashury BA.
Sekretaris I : Ahmad Hanafi
Sekretaris II : Baedlowi
Marzuki
Bendahara I : K. Muhammad
Nurhaq
Bendahara II :
H.Badruzzaman
Anggota :
-
Ali Asrori
-
K. Ubaidun Sofwan
-
K. Abdullah Hadziq
Seksi-Seksi :
Pendidikan :
-
Ahmad Hasjim
-
Drs. Abdullah Zaini
Kesejahteraan Sosial / Kemasyarakatan :
-
H.M. Irsyad
-
Ir. Abdul Hafidz
Dakwah & Hubungan Masyarakat :
-
Hasyim Masyhuri
-
Abdul Hamid
Pembangunan Prasarana :
-
Farochi
-
Suharjo
Perlengkapan :
-
Andelim
-
Asmawi
Pengembangan Usaha :
-
H. Nuri Handayani
-
H. Abdullah Efendi
-
Masyruchan Mawardi
Adapun kepengurusan untuk periode 1991 – 1993 adalah sama
seperti tahun / periode 1989 – 1991
ditetapkan kembali.
D.
DASAR DAN TUJUANNYA
Dalam pendiriannya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir
tidaklah lepas dari dasar dan tujuan pendidikan. begitu pula dasar dan tujuan
pendirian Madrasah Tsanawiyan bandar Alim tidaklah lepas dari dasar dan tujuan
pendidikan nasional
Pendidikan
Nasional berdasarkan Pancasila bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia
Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, berdisiplin, bekerja keras,
tanggung jawab, mandiri, cerdas dan treampil sertasehat jasmani dan rohani. Di
samping itu juga Madrasah Tsanawiyah Jungpasir berkaitan erat dengan butir yang
termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan
hal itu maka didirikanlah Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim yang merupakan wadah
penggemblengan generasi-generasi muda baik di bidang ilmu pengetahuan agama
maupun pengetahuan umum sebagai kader pembangunan kelak akan tercipta
pemimpin-pemimpin yang bijaksana serta mampu membawa aspirasi warganya yang
diilhami dengan jiwa religius islam. Sehingga tidak terjadi kesimpang siuran di
sana sini.
SITUASI UMUM PERKEMBANGAN
MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALIM JUNGPASIR
A.
SISWA / ANAK DIDIK
Perkembangan siswa Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim
Jungpasir Kecamatan Wedung Kabupaten Demak mengalami pasang surut terutama pada
mulanya berdiri. Pada mulanya hanya sekitar 15 orang.Setelah dikelola yayasan
mampu meningkat menjadi 57 orang anak untuk tahun ajaran 1983 / 1985 naik lagi
menjadi 79 orang anak lebih lanjut dapat dilihat dalam daftar penerimaan siswa
baru Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir sebagai berikut :
DAFTAR PENERIMAAN SISWA BARU
MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALIM JUNGPASIR 1985 s/d 1993
Nomor |
TAHUN AJARAN |
JUMLAH SISWA |
1 2 3 4 5 6 7 8 |
1985 / 1986 1986 / 1987 1987 / 1988 1988 / 1989 1989 / 1990 1990 / 1991 1991 / 1992 1992 / 1993 |
81 anak 89 anak 96 anak 87 anak 114 anak 98 anak 121 anak 136 anak |
B.
GURU DAN KARYAWAN MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALIM JUNGPASIR
WEDUNG DEMAK
Telah cukup banyak guru dan karyawan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim
Jungpasir sejak berdiri hingga saat ini.Baik yang mengajar bidang study umum
maupun bidang study agama,diantara ada keluaran dari pondok pesantren maupun
sekolah agama dan juga sekolah umum serta perguruan tinggi.
Adapun para guru yang pernah / masih mengajar di Madrasah
Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir adalah sebagai berikut :
DAFTAR NAMA GURU DAN KARYAWAN
MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALIM JUNGPASIR
TAHUN PELAJARAN 1980 – 1993
No. |
NAMA |
Pendidikan |
Mengajar |
Ket. |
|
Mulai |
Akhir |
||||
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 |
KH. Fauzi Noor K. Ubaidun Sf. Sholeh Zaenuri Ali Asrori Mualimin Robihah Ali Fahmi Hadi Sutikno Uzair Mashuri Achmad Hasjim Ahmad Hanafi Muzamil Baedlowi MZ. Abdul Hafidz Abdurrosyid Abdurrosyad K. Turmudi Abdullah Hasan K. Muh.Nurhaq Syamsul Hadi Mahfudz Suratno Agus Budiono Zainal Arifin Suharjo Drs.Agus Supriy Kusrin Khoirul Ulum Zainal Abid Mukarim Yatimin |
Pesantren Ponpes Kursus PHIN IAIN PGAN PGAN PGAN Unisula MAAIN Undaris IKIP IKIP UMK Ponpes Aliyah Ponpes MAN Ponpes Ponpes MAN IKIP IKIP IAIN D 2 IAIN SDN MAN IKIP IKIP MI |
1980 1980 1980 1980 1982 1982 1980 1980 1983 1983 1983 1983 1983 1983 1983 1983 1984 1984 1984 1982 1986 1989 1990 1987 1988 1989 1989 1991 1992 1992 1992 |
- - 1981 1983 1983 1992 - - 1987 - - 1984 - 1989 1984 - - 1985 - - - - - 1989 1989 1992 1992 - - - - |
Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Karyawan Karyawan Guru Guru Karyawan |
C.
KEPALA MADRASAH
Dalam suatu organisasi pemimpin mempunyai peranan
tersendiri,begitu pula dalam Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir Kepala
Madrasah mempunyai peranan yang sangat dominan.
Karena dengan kordinatoran yang rapi maka akan
terciptalah kondisi belajar mengajar yang memuaskan.Adapun yang menjabat Kepala
Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir sejak berdirinya sampai sekarang
adalah sebagai berikut :
1.
.Ahmad Uzair Masyhuri BA : Mulai
1980 sampai 13 Juli 1987
2.
Achmad Hasjim :
Mulai 13 Juli 1987 -
3.
Baedlowi Marzuki :
D. SARANA DAN PERASARANA
Awal mulanya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir
dalam proses belajar mengajarnya menempati gedung Madrasah Ibtidaiyah Al
Ittihad dan juga Madrasah Diniyah.Akhirnya dari pihak pengurus mengusahakan
dari berbagai hal bagaimana caranya bisa membuat gedung sendiri berbentuk
permanen,sehingga dengan kegigihan dari pengurus didukung oleh semua pihak
terutama dari masyarakat yang bersimpati pada madrasah juga ditambah dengan
donatur-donatur dari luar daerah, maka terbentuklah satu buah gedung dengan 3
(tiga) lokal (untuk lokal kelas) dan yang satu berbentuk tingkat dengan delapan
lokal yang sebagian untuk ruang kelas dan ruang guru juga kantor administrasi (
Tata Usaha ).
Pada program selanjutnya dari pengurus mengusahakan
perluasan bangunan yang meliputi gedung-gedung lain yang berkenaan dengan
kelancaran proses belajar mengajar di Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir
seperti gedung perpustakaan,laboratorium,ketrampilan dan lain-lain.Sehingga
sampai sekarang yayasan sudah dapat mendirikan gedung Madrasah Aliyah dan
sampai saat ini akan membangun lagi gedung disebelahnya,sekarang sudah
dipondasi.
E. KELULUSAN
Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpaisr sampai
sekarang sudah menghasilkan siswa-siswi yang lulus / tamat belajar.Dan sejak
berdiri hingga sekarang Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir sudah mengikuti
beberapa kali ujian negara ( MTsN ).Dengan hasil yang memuaskan sebagaimana
data berikut ini :
HASIL EBTAN
MADRASAH TSANAWIYAH BANDAR ALM JUNGPASIR
TAHUN AJARAN : 1983/1984 SAMPAI : 1991/1992
TAHUN AJARAN |
JUMLAH PESERTA |
JUMLAH |
|
LULUS |
TIDAK LULUS |
||
1983/1984 1984/1985 1985/1986 1986/1987 1987/1988 1988/1989 1989/1990 1990/1991 1991/1992 |
17 16 48 58 69 72 83 79 102 |
15 14 47 56 67 71 83 79 102 |
2 2 1 2 2 1 - - - |
Para lulusan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir telah tersebar keberbagai penjuru
baik didunia pendidikan maupun dunia bisnis.Dari yang menjadi pemimipin formal
maupun informal sampai yang menjadi anggota masyarakat biasa.
Dari yang menjurus ke dunia pendidikan sampai menjadi
ulama’ / kiyai, mubaligh, dan menjadi pemimpin politik / golongan karya atau
pemimpin organisasi masa lainnya.Ada yang menjadi / berprofesi sebagai pegawai
negeri,pamong desa, guru, anggota ABRI, pedagang, petani dan
lain-lainnya.Bahkan banyak yang telah berhasil dalam dunia pendidikan,pada
berbagai disiplin ilmu.
Walaupun para lulusan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim
Jungpasir mempunyai status yang beraneka ragam namun tetap memegang erat tali
persaudaraan yang mempunyai misi yang sama,yaitu sebagai muslim yang taqwa ikut
bertanggungjawab untuk mengembangkan agama islam ‘ala ahlussunah wal
jama’ah,beramal ma’ruf nahi munkar serta ikut serta berperan serta dalam
pembangunan bangsa dan negara.Yang diharapkan juga dari lulusan tersebut
menjadi orang-orang yang mau memikirkan baik agama maupun negara.
Disamping itu para lulusan Madrasah Tsanawiyah Bandar
Alim Jungpasir tetap diharapkan mempunyai hubungan dan ikatan antara sesama
alumnus.Sehingga alumnus Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir setiap
tahunnya terutama pada hari raya dan sesudahnya sering mengadakan temu akrap
antar sesama alumnus yang diwujudkan menjadi / istilah reuni,dengan melalui
study tour atau pariwisata.
F. PRESTASI MADRASAH
Kalau dilihat dari prestasinya Madrasah Tsanawiyah
Bandar Alim Jungpasir tidak mau kalah unggulnya dengan madrasah-madrasah /
sekolah-sekolah lainnya yang mempunyai setatus lebih tinggi dari Madrasah
Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.Hal itu dapat dilihat dari prestasinya
dibidang cerdas tangkas P4,bahkan sampai dapat meraih juara nasional dua kali
berturut-turut.
Kalau kita ungkap dalam hal ini dapat kita ketahui
dari awal mulanya pembinaan,dari sini dapat diambil sempel/contoh :
1.
Pembinaan Dan Pengembangan Pelajaran PMP.
Ada dua faktor pendukung utama keberhasilan besar ini yaitu
faktor kemampuan anak dan faktor metode belajar mengajarnya,disamping faktor
pendukung lainnya.Hal itu pula tidak terlepas dari berkat rahmad Allah Yang
Maha Kuasa didukung oleh keinginan luhur.Kemampuan anak dalam kegiatan belajar
mengajar ini dapat diketahui dari keberhasilannya mereka ketika belajar di
Madrasah Ibtidaiyyah dan sekolah dasar.Disamping itu pula diadakan
seleksi-seleksi.
2.
Mempersiapkan Tim Lomba Cerdas Tangkas P4.
Setiap tahun Kecamatan Wedung mengadakan lomba Cerdas
P4. Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir selalu aktif menyertakan timnya
untuk ikut berparsipasi.
Dalam pelaksanaan peserta lomba setelah diadakan
seleksi diantara beberapa anak dengan bahan penguji ( materi ) Undang-Undang
Dasar 1945, GBHN dan buku penataran tipe C ditambah dengan pelajaran-pelajaran
lainnya yang berhubungan dengan itu seperti PMP dan pelajaran lainnya.
3.
Pelaksanaan Lomba.
Semula dari tingkat Kecamatan Wedung dengan lawan
bermain adalah seluruh Madrasah Tsanawiyah dan sekolah-sekolah umum lainnya
yang setingkat dengan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir diantaranya (
lawan ) Jungpasir adalah SMP Negeri Wedung, MTs Mutih dan MTs Bungo dan
lainnya.Dari beberapa Madrasah dan SMP itu ternyata Madrasah Tsanawiyah Bandar
Alim Jungpasir telah menjadi juara pertamanya,akhirnya masuklah ketingkat
Kabupaten Demak. Dalam lomba ini ( periode pertama ) anak yang telah berhasil
mengukir dan menulis sejarah harum Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir
ini adalah Muthomimah, Muflihin dan Nasirin dengan juru bicara Muthomimah.
Setelah ditingkat Kecamatan Wedung berhasil dengan
baik maka diajukan ketngkat Kabupaten Demak hal itu terulang lagi. Dari
beberapa MTs maupun SMP yang bersetatus Negeri maupun Swasta telah dapat
dikalahkan oleh tim dari Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.Prestasi
tersebut terus dipacu semakin kencang lagi baik yang bersifat dhohir maupun
bersifat batin seperti halnya sholat hajad berdo’a mohon pada Allah dan lain
sebagainya. Ditingkat Kabupaten Demak menang akhirnya maju ketingkat Karisidenan
Semarang pada tanggal 22 Juli 1985 di Gedung DPRD Ungaran dengan lawan bermain
:
SMPN Semarang, sebagai regu B
SMPN Salatiga, sebagai regu C
SMPN Kendal, sebagai regu D
SMPN Grobigan, sebagai regu E
Dari hasil yang diperoleh ternyata Madrasah Tsanawiyah
Bandar Alim Jungpasir telah unggul dengan nilai 2175 sedang yang lain hannya
sekitar seribu.Akhirnya mau tidak mau harus mengakui keunggulan Madrasah
Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir yang merupakan wakil dari Kabupaten Demak dan
satu-satunya MTs yang mampu bertengger diatas.Dari keberhasilanya ditingkat
Karisidenan Semarang tersebut maju lagi ketingkat propinsi Jawa Tengah pada
tanggal 5 Agustus 1985 dengan jumlah peserta tujuh dari seluruh Karisidenan di
Propinsi Jawa Tengah yaitu :
1.
Karisidenan Semarang diwakili oleh MTs Bandar Alim Jungpasir Kecamatan
Wedung Kabupaten Demak.
2.
Karisidenan Surakarta diwakili oleh SMPN I Ngampel Solo.
3.
Karisidenan Kedu diwakili oleh SMPN I Temanggung.
4.
Karisidenan Pati diwakili oleh SMPN I Blora.
5.
Karisidenan Banyumas diwakili oleh SMPN II Cilacap.
6.
Karisidenan Pekalongan diwakili oleh SMPN I Pekalongan.
7.
Kota Madya Semarang diwakili oleh SMPN III Semarang.
Dalam pelaksanaan lomba ketujuh peserta tersebut dibagi
dua kelompok dari sini dapat dilihat prestasi yang peroleh oleh masing-masing
peserta :
Hasil Penilaian Lomba Cerdas Tangkas
P4 Tingkat Propinsi Jawa Tengah Babak Penyisihan
SMPN I Temanggung Regu A dengan total nilai 905
MTs Bandar Alim Regu B dengan total nilai 1880
SMPN I Pekalongan Regu C dengan total nilai 1010
Dalam babak penyisihan ini berlangsung pada tanggal 5
Agustus 1985
Bertempat di Gedung STM Semarang.Pada tanggal 6
Agustusnya berlangsung lagi di tingkat.Final, Hal ini berlangsung digedung
Rimba Graha Semarang dengan lawan bermain SMPN I Blora yang merupakan wakil
dari Karisidenan Pati dengan hasil sebagai berikut :
- MTs Bandar Alim Regu A dengan total nilai 1350
- SMPN I Blora regu B dengan total nilai 975
Dari hasil tersebut bahwa Madrasah Tsanawiyah Bandar
Alim telah berhasil menjadi juara pertama tingkat nasional pada waktu itu
karena untuk pertama kali diadakan lomba cerdas tangkas yang merupakan
pemasyarakatan P4 adalah Propinsi Jawa Tengah adapun propinsi-propinsi lainnya
belum ada.
Sehingga secara tidak langsung MTs Bandar Alim
Jungpasir meraih Tropi Presiden secara bergilir untuk pertama kalinya bagi
Kabupaten Demak.Hal tersebut diulang lagi pada tahun 1986,setelah melalui
beberapa tingkat semula tingkat Kecamatan dan maju lagi ketingkat Kabupaten
selanjutnya maju lagi ketingkat Karisidenan yang akhirnya ketingkat propinsi
juga meraih prestasi yang sama dalam arti menjadi juara tingkat nasional untuk
yang kedua kalinya adapun team MTs Bandar Alim Jungpasir adalah Muthohar,Ahmad
Taufiq dan Mushofihah.
Untuk yang ketiga kalinya pada tahun 1987 Madrasah
Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir gagal meraih juara tingkat nasional.Hannya
saja setelah menang ditingkat Kabupaten kemudian maju ketingkat Karisidenan
ternyata gagal / tidak sanggup menyaingi yang lain. Keberhasilan yang dicapai
oleh Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir dalam hal cerdas tangkas P4
bukanlah hasil / jerih payah seorang saja namun merupakan rahmat Allah
SWT.Dibarengi dengan kerja keras pada pembimbingnya yang pada waktu itu dibawah
wewenang Kepala Madrasah yang diamanatkan kepada Bapak Ahmad Hanafi yang
sekaligus sebagai guru bidang study PMP.Disamping itu juga semangat dan
ketekunan dari anak didiknya yang telah ditunjuk sebagai wakil dari Madrasah
Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.
1.
Faktor Lain Yang Mempengaruhi.
Setelah dua kali berturut-turut maraih juara ditingkat
nasional dan untuk yang ketiga kalinya gagal, hal tentu saja ada hal-hal lain
yang mempengaruhi.
1.1.
Kebanggaan.
Kalau ditinjau dari segi kebanggaan memnglah
menyenangkan sebab walaupun Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim itu letaknya sangat
jauh dari kota besar namun mampu memperlihatkan kebolehannya dan tidak mau
kalah saingan dengan yang lan.Sampai orang-orang yang duduk dikursi atas mampu
mengenang dan membayangkan bagaimana sih bentuk dan wujud yang sebenarnya
padahal sewaktu desa Jungpasir meraih hal itu keadaan sarana jalan rayanya
sangat jelek sekali terutama dimusim penghujan karena belum dibangun.
Dengan keberhasilan dua kali dan memboyong beberapa tropi
baik yang tetap maupun tidak tetap Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim sudah puas.
1.2.
Dana / Biaya.
Kalau dihitung-hitung biaya yang dikeluarkan untuk hal
itu tidaklah sedikit,hal ini dapat dlihat dari biaya yang dikeluarkan mulai
dari pembinaan sampai berhasil meraih juara kalau dikalkulasi dengan mata uang
lebih dari jutaan rupiah pada hal hasilny tidak seberapa.Hal inilah yang
menjadi pengaruh besar bagi Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir,oleh
karena itu biaya-biaya itu yang semula untuk anggaran kegiatan sekarang
dialihkan kepada perluasan sarana dan perasarana diantaranya untuk WC,tempat
sepeda dan perlengkapan / perabot belajar mengajar yaitu laborat dan
perpustakaan dan lain-lain.
Selain perestasi yang telah jelas tersebut ada juga
prestasi lain diantaranya pernah juara II CCQ tingkat Kabupaten dan lomba
lainnya yang diadakan oleh instansi pemerintah seperti HAB Depag. Disamping itu
juga sering mengikuti lomba tingkat Kecamatan Wedung dalam rangka hari
Proklamasi 17 Agustus baik yang juara I, II, maupun III hal seperti itu sudah
biasa dialami oleh anak didik Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir.
Kalau dihitung baik piagam yang diberikan kepada anak
didik maupun Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidak sedikit apalagi
tropi yang dimilikinya.
PENGAKHIRAN
A.
KESIMPULAN
Berdasarkan tulisan pada bagian muka mulai dari bab
awal sampai bab akhir dapatlah diambil kesimpulan baik yang positif maupun yang
negatif.Adapun kesimpulannya dapat dilihat dari beberapa pokok yaitu :
1.
Persatuan yang kaut dan di ilhami dengan percaya diri yang mantap
akhirnya terciptalah suatu tatanan kehidupan yang baik dan serasi.
2.
Perjuangan yang ikhlas dan rela berkorban demi agama bangsa dan negara
akan lahirlah pejuang-pejuang atau pahlawan-pahlawan yang tanpa jasa
dilingkungan masyarakat yang tarap ekonominya rendah,namun selalu dikenang
sepajang masa walaupun pelakunya telah sirna di telan zaman yang semakin tak
dapat dkendalikan ini dialah bapak-bapak guru yang telah mencurahkan baik
tenaga maupun pikirannya hanya demi kelangsungan hidup Madrasah Tsanawiyah
Bandar Alim Jungpasir.
3.
Dengan adanya wadah pengelola pendidikan Madrasah Tsanawiyah Bamdar Alim
Jungpasir maka akan berkuranglah angka kebodohan baik di lingkungan desa
Jungpasir maupun desa disekitarnya.
4.
Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir mulai berhasil dan
sukses,setelah adanya wadah pengelolanya yaitu Yayasan Pendidikan dan
Kesejahteraan Muslimin Raden Fatah Jungpasir.
5.
Pengelolaan suatu badan dalam hal ini Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim
Jungpasir berhasil dengan baik karena dukungan dari berbagai pihak ditunjang
dengan profesionalisme yang tinggi dari pengurus maupun tenaga pendidiknya
dalam hal ini bapak-bapak gurunya.
6.
Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir merupakan satu-satunya pendidikan
tingkat pertama didesa Jungpasir yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh
masyarakat setempat maupun sekitarnya,karena dengan adanya Madrasah Tsanawiyah
Bandar Alim Jungpasir akan terciptalah kader-kader pembangunan yang tangguh dan
bertanggungjawab penuh terhadap profesinya karena telah diberikan gembelengan
mental yang kuat dan ilmu agama yang cukup.
7.
Sebelumnya masyarakat kurang percaya terhadap pendidikan namun setelah
Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir mencetak kader-kader yang bermutu tinggi
dan berkemampuan pikir yang jauh kedepan akhirnya kepercayaan masyarakat
terhadap pendidikan agama akhirnya lama-lama menjadi sirna.
8.
Satu hal lagi yang sangat terkesan,dengan adanya Madrasah Tsanawiyah
Bandar Alim terutama dengan berdirinya Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan
Muslimin Raden Fatah Jungpasir maka perpecahan dan salah paham dapat teratasi
dan juga potensi yang ada di desa Jungpasir dapat tergali serta dimanfaatkan
sesuai bakat yang dimilikinya.
9.
Dalam pembinaan dan metode mengajar yang baik dan terarah maka
terciptalah mental yang kuat sehingga mampu meraih prestasi yang tinggi.Hal itu
terbukti dengan kemenangan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir dalam hal
cerdas tangkas P4,dan mampu memboyong piala / tropy presiden dua kali barturut-turut.
10. Potensi dan daya kreasi Desa Jungpasir tidaklah dapat
disepelekan,terlihat dari bentuk dan isinya Madrasah Tsanawiyahnya terutama
Yayasannya mampu mengelola pendidikan mulai dari tingkat rendah sampai tingkat
atas ( Madrasah Aliyah YPKM Raden Fatah
).
11. Keberhasilan serta kesuksesan yang dimiliki Madrasah
Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidaklah terlepas dari Taufiq,Hidayah serta
Inayahnya Allah Subhanahu Wata’ala.
B.
SARAN - SARAN.
Setelah diambil beberapa kesimpulan yang sifatnya
positif maupun negatif dalam hal ini dari pengurus menyarankan antara lain :
1.
Dengan adanya Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir diharapkan baik
dari pengelola maupun tenaga yang menangani pendidikan ini mampu membawa kearah
yang lebih maju lagi dan teratur rapi dibanding dengan sebelumnya.
2.
Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim bukanlah milik perorangan saja namun
milik masyarakat Jungpasir dan umumnya kaum muslimin karena dalam Madrasah ini
membawa misi Islam dan jihad,demi keluhuran agama Allah.Oleh karena itu sudilah
kiranya mau menyumbangkan segala kemampuannya baik yang mampu dengan
dana,tenaga maupun pikiran demi kemajuan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim
Jungpasir.
3.
Sebagai pendidik yang baik yang memegang erat agama Allah, janganlah
memandang rendah imbalan yang diberikan oleh yayasan namun ingatlah dari kerja
yang ikhlas dan demi ukhuwah islamiyah maka akan lahirlah jiwa yang kuat dan
tabah.Dari jiwa yang tabah akan lahirnya hati yang damai,dari hati yang damai
dan menerima kodrat yang Kuasa maka Rahmat dan Inayah serta Hidayah Allah akan
menyertai hidup.
4.
Setelah dirasa bahwa Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir mempunyai
potensi yang tinggi dari pembaca tulisan ini diharapkan dapat menyarankan
kepada anak-anaknya serta tetangganya agar setiap anak yang telah selesai
belajar tingkat dasar baik Madrasah Ibtidaiyah ( MI ),maupun sekolah dasar (SD)
disarankan untuk memasuki Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir saja.Sebab
Dari kebijaksanaan pengurus bahwa MTs Bandar Alim menyediakan bea siswa bagi
siswa-siswi yang telah meraih prestasi tertinggi tidak membayar SPP satu
semester lagi pula yayasan menyediakan despensasi kepada anak-anak orang yang
benar-benar tidak mampu.
5.
Agar Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir tidak tercemar namanya
maka dari beberapa pihak diharapkan agar memberikan informasi kepada yang
membutuhkannya sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
6.
Untuk anak didik yang telah lulus dari Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim
Jungpasir jagalah almamater serta nama baik Madrasahmu dari tingkah lakumu
sehari-hari.Disamping itu walaupun anda telah keluar dari Madrasah Tsanawiyah
Bandar Alim Jungpasir namun masih mempunyai kaitan erat yaitu ukhuwah Islamiyah
serta mau memikirkan kelangsungan Madrasah.
7.
Alumnus-alumnus Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir hendaknya
setelah berhasil disegala bidang sesuai dengan tingkat disiplin ilmu dan
profesi yang dimilikinya mau menyumbangkan baik dana,tenaga dan pikirannya demi
kemajuannya.
C.
PENUTUP
Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir yang telah
didirikan sejak tahun 80 an ini telah ikut mewarnai jalannya dunia pendidikan
agama pada khususnya dan pendidikan nasional pada umumnya.
Keberadaan Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir
semata-mata didorong rasa tanggungjawab kepada generasi yang akan datang agar
terjadi susunan masyarakat yang baik dan teratur rapi,mampu berfikir ilmiyah
dan dapat menanggapi permasalahan secara penuh tanpa diikat oleh berbagai hal
juga tidak asal ikut-ikutan.Disamping itu rasa tanggungjawab terhadap misi agama
Allah tidaklah kalah pentingnya juga adanya rasa patriotisme yang tinggi yaitu
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dengan segala kekurangannya serta kelebihannya
Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir terus memacu diri demi kemajuannya dalam
hal ini pengurus mengusahakan dengan gigih semua yang masih dianggap kurang
gedung atau hal-hal lain yang dianggap masih kurang.
Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir menginginkan
agar dari alumnus-alumnusnya mampu tampil dimuka sebagai barisan terdepan
disegala bidang,oleh karena itu terus dibenahi dan merombak cara berfikir yang
semula tradisional menuju kealam pikir yang rasioanal.
Dari sini diusahakan semaksimal mungkin agar
pendidikan Madrasah Bandar Alim Jungpasir menjadi pendidikan yang benar-benar
bermutu tinggi yang tidak mau kalah mutunya dengan pendidikan lainnya.Oleh
karena itu pembenahan-pembenahan baik administrasi atau cara / metode
belajarnya terus ditingkatkan lebih jauh lagi.
Bagaimanapun juga peranan serta faktor pendukung,
pengasuh, pengurus, guru dan karyawannya mempunyai peranan penting dan
menentukan dalam langkah selanjutnya dimana keberadaannya dituntut lebih jauh
lagi baik prestasi maupun kwalitas anak didiknya.
Akhirnya segala puji syukur kami haturkan kehadapan
Illahi Rabby yang telah melimpahkan rahmad,taufiq hidayah serta inayahnya
sehingga buku ini dapat tersusun dengan baik,meskipun disana sini masih ada
kekurangan serta keganjalan baik tutur kata maupun bahasa. Tegur sapa dan
kritik membangun dari para pembaca sangat diharapkan sekali menuju kesempurnaan
buku ini.
Harapan besar dari kami semoga dengan adanya buku ini
dapat memberikan gambaran tentang Madrasah Tsanawiyah Bandar Alim Jungpasir
baik kelebihan maupun kekurangannya serta bermanfaat.
Amiiin Amin Yarobbal ‘alamin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar